-->
  • Homepage
  • Tentang Saya
  • Kontak
Telusuri
21.13 C
Payakumbuh
  • Homepage
  • Tentang Saya
  • Kontak
Malin Parmato
  • Beranda
  • Kategori Postingan
    • Artikel
    • Khazanah Islam
    • Kisah-Kisah
    • Video
    • Photo
    • Photo
      • Video
      • Arsip Lama
      • Video
      • Featured
        • Koleksi Situs Berita
        • Home - Akad Nikah Nursakdiyah
        • Home - Post Label
        • Home - Post Search
        • Home - Post Archive
        • Home - Eror 404
        • RTL LanguageNew
        • Tutorial PemogramanNew
        Telusuri
        Beranda Headlines Maek Peristiwa KISAH DIBALIK MUSIBAH JATUH DI BUKIK POSUAK MAEK BAGIAN VII
        Headlines Maek Peristiwa

        KISAH DIBALIK MUSIBAH JATUH DI BUKIK POSUAK MAEK BAGIAN VII

        Fitra Yadi
        Fitra Yadi
        15 Mar, 2020 0 5
        Facebook
        Twitter
        Telegram
        WhatsApp
        - Advertisment -
        Responsive Advertisement
        Screenshot berita di salah satu media
        Berderik-derik terdengar roda troli, dua orang perempuan berjilbab petugas medis rumah sakit itu mendorong tanduku ke ruang rawat inap, istri dan keluargaku yang lain mengiringi pula di belakang. Di tengah jalan, tiga orang anggota Polisi menyetop kami. "Mana korban, mana? boleh kami liat?" pintanya tegas, petugas medis berhenti sejenak.

        "Mana kameranya? Kamu jatuh karena mengambil photo kan?" tuduhnya tanpa berempati sedikitpun. Aku naik darah mendengarnya. "Siapa bilang karena mengambil photo pak, padahal saya tidak ada membawa kamera sama sekali, saya jatuh karena terpeleset, kelelahan turun dinding bukit" jawabku tegas pula. "ooo" tanggapnya membiarkan petugas medis terus mendorong tanduku ke ruang Inap.

        "Tidak enak benar dengarnya, masa iya seperti itu berbicara dengan orang yang baru dapat musibah, tidak belajar komunikasi sosial bapak itu apa?" ciletukku dalam hati. Betapa tidak, aku sudah kelelahan, sakit, ngilu di sekujur tubuh dihunjam pula dengan kata-kata pedas.

        Di ruang inap RSUD dr. Achmad Darwis Suliki itu adik-adik memberi tahuku, ada berita online terbit di www.hariansinggalang.co.id yang ditulis oleh seorang wartawan muda asal kabupaten Lima Puluh Kota, judul beritanya sangat tendensius sekali. "Diduga Hendak Selfie, Penyiar Radio Jatuh ke Dalam Jurang Bukit Posuak". Ternyata inilah biang keladinya. Dari sinilah awal bermula orang beranggapan bahwa aku jatuh karena berselfie. Seorang seniorko alumni MTI Canduang membagikan berita itu di lini masa facebooknya, kemudian dibagikan pula oleh puluhan akun lainnya di group-group Whatsapp, facebook dan Instagram.

        Sanak-saudara dan teman-teman yang membezukku di rumah sakit selalu memberitahuku update berita media yang memberitakan tentang peristiwa musibah jatuhnya aku di Bukit Posuak itu.

        Dikutip dari okezone.com link berita: https://news.okezone.com/read/2016/10/31/340/1528743/diduga-mau-selfie-penyiar-radio-jatuh-ke-jurang menginformasikan "SARILAMAK - Seorang penyiar Radio Total FM, David alias Malin (35) terjatuh ke dalam jurang Bukit Posuak, Jorong Sopan Tanah, Nagari Maek, Kecamatan Bukit Barisan, Kabupaten Limapuluh Kota. Diduga korban terjatuh karena hendak selfie di lokasi tersebut.

        Korban kemudian dievakuasi anggota Polres 50 Kota dan Polsek Suliki, Basarnas, BPBD dan Dinkes, pada Senin (31/10/2016) sekira pukul 09.00 WIB.

        Dikutip dari Harian Singgalang, David sebelumnya hendak melakukan live report penutupan MTQ, di Maek pada Minggu 30 Oktober kemarin. Sekira pukul 10.00 WIB, korban menelefon temannya Rido (37), dan mengabarkan bahwa dirinya terjatuh di jurang dan mengalami patah tulang di pinggang.

        Kemudian Rido melaporkan kejadian tersebut ke Pos PAM MTQ di Jorong Ronah Nagari Maek. Sekira pukul 17.00 WIB tim SAR datang membantu proses evakuasi korban dengan menggunakan tali dibantu masyarakat dan polisi.

        Kapolres Limapuluh Kota AKBP Bagus Suropratomo dan Wakapolres Kompol Eridal, langsung datang ke lokasi kejadian dan mengerahkan anggota Polres memback-up proses evakuasi melalui sistem CDMC. Hingga akhirnya, sekira pukul 09.00 WIB pagi tadi korban berhasil dievakuasi dan saat ini telah dibawa ke RSUD Suliki".

        Namun demikian, masih banyak media yang memberitakan dengan prinsip keberimbangan, jauh dari sikap ingin menjadi yang tercepat saja dalam pemberitaan dan mengabaikan kebenaran informasi yang disajikan. Setelah salah dalam memberi informasi, wartawan dan media tersebut tidak pula melakukan klarifikasi.

        Sebagaimana yang dilakukan oleh Newshanter.com ini, beritanya ada perimbangan, Informasi yang ditulisnya berdasarkan keterangan saksi seorang relawan yang turun memberi bantuan.

        "Limapuluh Kota,Newshanter.com-Fitra yadi alias Malin crew radio Total FM yang juga salah satu pengurus FPI Sumbar Minggu 30/10 siang mengalami kecelakaan saat melakukan pendakian ke Bukit Tembus(Bukik Posuak) nagari Maek Liampuluh Kota. Davit alias malin panggilan akrab penyiar radio ini nekad melakukan pendakian ke bukit yang cukup fenomenal ini seorang diri.Menurut M.Alim salah seorang warga Maek yang ikut dalam rombongan pencari korban yang sempat bercerita dengan malin saat akan di evakuasi bahwa ia berangkat menuju bukik posuak sekitar jam 6 pagi seorang diri. Ternyata jalan yang ditempuh menuju bukit yang tembus tersebut bukan jalan yang biasa di tempuh warga.
        Malin salah pilih jalan sehingga dia sampai di puncak bukit,bukan di lobang bukit yang di tuju tersebut. dari puncak ini Malin berusaha merayap turun menuju lobang bukit tersebut. Tapi naas bagi dia kayu pegangannya saat mencoba menuruni tebing batu tersebut patah. Tubuhnya jatuh sekitar 6m dan nyangkut di kayu yang miring dekat tebing. Pinggang Malin terlebih dahulu menyentuh kayu sehingga dia tidak bisa duduk setelah itu.
        Malin tidak hilang akal walau dalam kesakitan berusaha membalikkan badan tebing yang ada hamparan batu. Disini dia mengabarkan kepada Ridho temannya bahwa dia kecelakaan di Bukit tembus. Dan Ridho memberitahukan kepada warga dan pihak kepolisian yang waktu itu sedang penutupan acara MTQ Nasional Tingkat Kabupaten. Cerita M.Alim kepada Newshanter di payakumbuh Senin 31/10.
        Pihak kepolisian Polsek Bukit barisan bersama warga lansung menuju tkp yang di kabarkan korban. Lokasi hutan dan bebatuan terjal membuat pencarian agak sulit. Sekitar jam 14.00 wib korban di temukan tergolek di hamparan batu yang sulit dijangkau. Dengan peralatan seadanya rombongan pencari berusaha mencapai tempat korban tersangkut dan berusaha mengevakuasi.
        tim sar gabungan lagi rehat,foto by fb gustanur
        tim sar gabungan lagi rehat,foto by fb gustanur
        Memakan waktu hampir tiga jam mengevakuasi korban dari lokasi di temukan ke Bukit tembus. Evakuasi di bantu oleh tim Vertical rescue yang datang bersama rombongan tim SAR. Kondisi cuaca dan jalan yang cukup parah membuat proses evakuasi korban kerumah sakit memakan waktu lama.
        Senin31/10 pagi korban baru sampai di Rumah sakit Umum Suliki untuk mendapat pertolongan lanjutan. Kapolres Limapuluh Kota turun lansung mendampingi evakuasi korban kelokasi bersama TIM SAR,warga ,tim vertical rescue,tenaga medis dan BPBD.(NHO)".
        Baru kali ini aku merasakan kejadian ada wartawan dimasukkan ke koran, biasanya aku yang menulis berita mewawancarai nara sumber, lah sekarang aku pula yang menajdi objek berita. Ini pelajaran yang sangat berarti bagiku untuk lebih berhati-hati dalam menulis berita. Aku tidak lagi marah dengan pemberitaan rekan tersebut, namun sangat berterimakasih karena sudah memberi pelajaran sebuah pengalaman pemberitaan.

        Bersambung ke:
        KISAH DIBALIK MUSIBAH JATUH DI BUKIK POSUAK MAEK BAGIAN VIII



        Baca juga:
        KISAH DIBALIK MUSIBAH JATUHNYA SAYA DARI BUKIK POSUAK MAEK I

        KISAH DIBALIK MUSIBAH JATUHNYA SAYA DI BUKIK POSUAK MAEK BAGIAN II

        KISAH DIBALIK MUSIBAH JATUHNYA SAYA DI BUKIK POSUAK MAEK BAGIAN III

        KISAH DIBALIK MUSIBAH JATUHNYA "SAHA" DI BUKIK POSUAK BAGIAN IV

        KELANJUTAN KISAH DIBALIK MUSIBAH JATUHNYA "MALIN" DI BUKIK POSUAK MAEK BAGIAN V

        KISAH DIBALIK MUSIBAH JATUH DI BUKIK POSUAK MAEK BAGIAN VI


        --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
        Last Update: Ahad, 15 Maret 2020, pukul 14:59 WIb.
        - Advertisment -
        Responsive Advertisement
        Via Headlines
        Facebook
        Twitter
        Telegram
        WhatsApp
        Postingan Lama KISAH DIBALIK MUSIBAH JATUH DI BUKIK POSUAK MAEK BAGIAN VIII
        Postingan Lebih Baru
        Fitra Yadi
        Fitra Yadi Guru, jurnalis, aktifis

        Anda mungkin menyukai postingan ini

        Video - Masak Nasi Goreng

        Video - Pantas Kelelahan, Jangan Borong Semua Pekerjaan

        Sebelum Kecelakaan di Jalan Pintu Angin Saya Melakukan ini

        Posting Komentar

        Silahkan tinggalkan komentar anda setelah membaca blog ini dengan bahasa yang sopan dan lugas.

        Fitra Yadi Malin Parmato
        Lihat Profil Lengkap saya
         

        Tutorial Edit Video

        Kdenlive - Freedom Video Editing


        Stay Conneted

        twitter Follow
        instagram Follow
        pinterest Follow

        Featured Post

        Khutbah Jum'at - Pemimpin Idaman

        Fitra Yadi- 09.59 0
        Khutbah Jum'at - Pemimpin Idaman
        Fitra Yadi Malin Parmato - di Sarilamak QS. Annisa ayat 105 - 106 إِنَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِتَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ بِمَا أَرَاكَ ال…

        Most Popular

        Daftar Jam Mengajar di Ponpes MTI Canduang TP 2024 - 2025

        Daftar Jam Mengajar di Ponpes MTI Canduang TP 2024 - 2025

        08.02
        Ada Kerusakan di Batang Kemudi, Saya Tersungkur dari Sepeda Motor Dua Kali di Titik yang Berbeda di Ruas Jalan Pintu Angin Situmbuk

        Ada Kerusakan di Batang Kemudi, Saya Tersungkur dari Sepeda Motor Dua Kali di Titik yang Berbeda di Ruas Jalan Pintu Angin Situmbuk

        11.07
        Khutbah Idul Adha 1445 H - Dekatkan Diri Kepada Allah & Sabar Terhadap Musibah

        Khutbah Idul Adha 1445 H - Dekatkan Diri Kepada Allah & Sabar Terhadap Musibah

        22.45
        Video - Pantas Kelelahan, Jangan Borong Semua Pekerjaan

        Video - Pantas Kelelahan, Jangan Borong Semua Pekerjaan

        08.22
        Tutorial Mengedit Video Dengan Aplikasi InShot Di Android

        Tutorial Mengedit Video Dengan Aplikasi InShot Di Android

        11.14
        Tutorial Penggunaan Aplikasi Edit Video Open Source Kdenlive

        Tutorial Penggunaan Aplikasi Edit Video Open Source Kdenlive

        09.04
        Sebelum Kecelakaan di Jalan Pintu Angin Saya Melakukan ini

        Sebelum Kecelakaan di Jalan Pintu Angin Saya Melakukan ini

        12.42

        Recent Comments

        Oleh Anonymous MasyaAllahDi sela-sela mancaritoan kronologi jatue...
        Oleh Anonymous Luar biasa ...Allah SWT bersama orang yang sabar t...
        Oleh TagarSiana Aku juga pernah jatuh cinta dengan seorang wanita ...
        Oleh TagarSiana Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
        Oleh fasee I recently had the good fortune of reading your Po...

        Follow Us On Instagram @fitrayadi1980

        Malin Parmato

        About Us

        Guru Ngaji, Guru Pesantren, Jurnalis, Praktisi IT, Relawan Kemanusiaan.

        Selengkapnya: Tentang Saya

        Follow Us

        © Layout by Fitra Yadi Malin Parmato
        • Beranda
        • Tentang Saya
        • Kontak