-->
  • Homepage
  • Tentang Saya
  • Kontak
Telusuri
  • Homepage
  • Tentang Saya
  • Kontak
Malin Parmato
  • Beranda
  • Kategori Postingan
    • Artikel
    • Khazanah Islam
    • Kisah-Kisah
    • Video
    • Photo
    • Photo
      • Video
      • Arsip Lama
      • Video
      • Featured
        • Koleksi Situs Berita
        • Home - Akad Nikah Nursakdiyah
        • Video Graphy
        • Home - Post Search
        • Home - Post Archive
        • Home - Eror 404
        • RTL LanguageNew
        • Tutorial PemogramanNew
        Beranda Headlines Peristiwa Ada Kerusakan di Batang Kemudi, Saya Tersungkur dari Sepeda Motor Dua Kali di Titik yang Berbeda di Ruas Jalan Pintu Angin Situmbuk
        Headlines Peristiwa

        Ada Kerusakan di Batang Kemudi, Saya Tersungkur dari Sepeda Motor Dua Kali di Titik yang Berbeda di Ruas Jalan Pintu Angin Situmbuk

        Fitra Yadi
        Fitra Yadi
        20 Okt, 2024 1 239
        Facebook
        Twitter
        Telegram
        WhatsApp
        - Advertisment -
        Responsive Advertisement

        Fitra Yadi Malin Parmato

        Ahad, 20 Oktober 2024 - 17 Rabi'ul Tsani 1446 H
        Oleh: F. Malin Parmato

        Sarilamak - Mujuah sapanjang hari, malang sakijok mato, telah terjadi kecelakaan tunggal pada malam petang Sabtu, 19 Oktober 2024. Sepeda motor yang saya kendarai mengalami kerusakan di Batang Kemudi (handle bar), sehingga saya Fitra Yadi Malin Parmato tersungkur dua kali di titik yang berbeda di ruas jalan raya Pintu Angin Situmbuk, perbatasan kabupaten Tanah Datar.

        Pukul 22.00 Wib. malam Minggu itu kendaraan saya melaju normal dengan kecepatan standar, udara sejuk, cuaca tenang pula dibawah sinar bulan yang terang.

        Lokasi tempat saya jatuh, gambar ini diambil dari google maps pada siang hari. Klik disini untuk melihat mapsnya

        Di penurunan menjelang kelok Tandiliang, ada kelokan ular sedikit setelah simpang Bandes (jalan cor ke tengah sawah) di nagari Situmbuak kecamatan Salimpaung kabupaten Tanah Datar saya tekan rem kaki menyusul rem tangan lalu meliuk belok ke kiri, pas belok ke kanan batang kemudi seperti terkunci tidak bisa lagi berfungsi sehingga saya terbalik, tersungkur di jalan raya, pergelangan tangan kanan terhimpit setang, bahu kanan menahan badan dan kaki kanan terhimpit knalpot. Jok motor terlepas sehingga barang-barang yang disimpan di dalamnya berserakan keluar. Mantel hujan, obeng, tang dan kunci-kunci bertaburan. Lampu sepeda motor terlepas keluar, namun masih kuat dipegangi kabel sehingga tidak lari ke mana-mana.

        Saya megerang kesakitan berucap zikir, Astghfirullah... Allah.. Allah... sekitar 15 menit menenangkan diri. Bagian badan sebelah kanan terasa ngilu, pergelangan tangan dan telapak tangan terasa patah. Kaki sampai ke paha kram hebat, tebal rasanya, ngilu.

        Lalu saya kayai berdiri, menegakkan motor mengandalkan tangan kiri, alhamdulillah berhasil juga motornya berdiri ditopang kaki standar. lalu Saya periksa barang-barang bawaan, Kiriman makanan ayam geprek dari adik-adik saya di Sumanik masih utuh, tas sandang yang saya sangkutkan di dashboard masih menempel di motor. Minyak motor saya periksa pula, rupanya tinggal sedikit. Lalu saya masukkan mantel, kunci-kunci yang berserakan ke dalam jok.

        Lampu depan saya masukkan lagi ke batok sarangnya. Tas sandang tadi saya pindahkan ke punggung saya bersama tas laptop. Di tas laptop hanya tersimpan beberapa tool alat-alat perbaikan komputer saja, sedangkan laptop saya simpan di dala tas sandang. Alhamdulillah aman.

        Sekitar 25 menit di sana, tidak ada satupun kendaraan yang lewat. Saya coba menunggangi sepeda motor Honda Supra X 125 gaek yang sudah 11 tahun melanglang buana dengan saya itu secara hati-hati.

        Berangsur-angsur saya kondisikan telapak tangan untuk memegang gas. Lalu meluncur tanpa memasukkan gigi, di tempat yang aman menjelang kelok Tandiliang saya masukkan gigi, hiduplah motor ini. Dengan sangat hati-hati sekali saya pilin tali gas, menyusuri hutan lebat di bawah kegelapan. Walaupun bulan terang terbit di timur, namun cahanya masih terhalang puncak bukit Simbatak.

        Kelok tajam sebelum puncak Pintu Angin, Bukik Simbatak Situmbuak. Photo diambil siang hari. Sumber Photo fb Fikadri Koto

        Di lokasi puncak pintu angin bukik Simbatak itu saya agak tenang terasa karena ada seorang ibu-ibu tua nampak membantu mengarahkan kendaraan dengan lampu senter. Ia hanya seorang diri saja, saya bingung juga bertanya-tanya dalam hati "mana yang lain ya.." biasanya saya lewat di situ malam-malam yang ronda di dangau kecil di simpang itu adalah beberapa orang pemuda, entahlah..

        Minyak motor aman, sudah berhasil mengantarkan sampai ke puncak Pintu Angin di Bukik Simbatak, andaikan setelah itu minyaknya habis, gak apa-apa, kan di penurunan, fikir saya.

        Saya meluncur turun ke arah nagari Situjuah Tungka kabupaten Limapuluh Kota. Masih di wilayah Tanah Datar, belum habis jalan aspal baru yang dibangun pemda kab. Tanahdatar, saya kembali terjatuh, batang kemudi terkunci lagi di sebuah kelok halus dekat mata air jalan meliuk berbelok ke kiri kemudian meliuk lagi belok ke kanan.

        Ketika berbelok ke kiri terasa aman aja, namun pas meliuk ke kanan, stang motor tidak bisa lagi diputar, tersungkur lagi saya di sana dengan kondisi sama seperti jatuh yang pertama tadi. Sekarang lebih sakit terasa, karena tangan yang terkilir tertimpa lagi. Bagian depan sepeda motor saya rarak, namun lampunya masih kuat diikat kabel, menjulur saja sperti mata hantu yang keluar dari batoknya di film-film horor.

        Secara tempat itu kan gelap ya, karena tempat itu tidak terkena cahaya bulan, namun di sebelah kiri di lereng bukit, ada satu pohon besar terlihat memutih bercahaya terkena sinar bulan. Ini asli horor kelihatannya, seperti Siren Head di animasi short video yang biasa ditonton anak-anak.

        Lokasi jatuh yang kedua. Poto ini diambil dari google maps dalam konsisi siang hari. Klik disini untuk melihat mapsnya
        Saya baringkan tubuh di aspal, untungnya saya pakai sepatu keras, jaket tebal, celana dilapisi mantel hujan tebal, pakai helm, jadi tidak ada luka-luka yang berarti. Hanya sedikit lecet saja di mata kaki, lutut dan siku yang berdarah. Namun banyak bagian badan terasa terkilir, terasa mau patah, terlebih-lebih bagian tubuh yang di sebelah kanan.

        Sekitar 30 menit di sana, lalu saya memunguti barang-barang yang berserakan, merasakan aura dinamisme yang merasuki jiwa. Zikir dan syukur berucap tidak henti-hentinya, lalu saya racak kembali sepeda motor tadi dalam kegelapan, tidak beberapa puluh meter berjalan baru lewat serombongan sepeda motor dari arah situjuah, mereka ramai. Lah saya berjalan sendirian saja.

        Di simpang tugu nagari Situjuah Tungkar dekat SDN 01 Tungkar, ban belakang saya terasa kempes, sudah agak lain guncangannya terasa. Saya lanjut saja berjalan, badan sudah sakit-sakit, bagaimanapun caranya saya harus sampai di rumah.

        Di jalan, dekat Polres Kota Payakumbuh saya diingatkan seorang pengandara "pak ban bocor pak", saya jawab "iya" gitu saja. Pukul 23.30 barulah saya sampai di rumah di Bukik Pauh Pasar Sarilamak kecamatan Harau kab. Limapuluh kota dengan kondisi hampir mengenaskan, he he he he.

        bagian depan sepeda motor saya setelah kecelakaan. Photo diambil pagi hari

        Ban belang sepeda motor saya kempes. Kondisi photo diambil pagi hari.

        Saya lewat di jalur Pintu Angin kan malam-malam. Jadi senarnya saya dari mana? lanjutkan baca ke judul berikutnya!



        Baca Judul terkait:

        • Sebelum Kecelakaan di Jalan Pintu Angin Saya Melakukan ini
        • Kondisi Ekstrem dan Jalan licin di Pintu Angin Situmbuak Mengkhawatirkan







        - Advertisment -
        Responsive Advertisement
        Via Headlines
        Facebook
        Twitter
        Telegram
        WhatsApp
        Postingan Lama Sebelum Kecelakaan di Jalan Pintu Angin Saya Melakukan ini
        Postingan Lebih Baru Daftar Jam Mengajar di Ponpes MTI Canduang TP 2024 - 2025
        Fitra Yadi
        Fitra Yadi Guru, jurnalis, aktifis

        Anda mungkin menyukai postingan ini

        Khutbah Jum'at - Pemimpin Idaman

        Teknik Reportase

        Video - Masak Nasi Goreng

        1 komentar

        1. AnonimMinggu, Oktober 20, 2024 9:02:00 PM

          Luar biasa ...Allah SWT bersama orang yang sabar tingkat tinggi.moga Sehat selalu dan selalu bersyukur Aamiin 🤲🤲🤲

          BalasHapus
          Balasan
            Balas
        Tambahkan komentar
        Muat yang lain...

        Silahkan tinggalkan komentar anda setelah membaca blog ini dengan bahasa yang sopan dan lugas.

        Fitra Yadi Malin Parmato
        Lihat Profil Lengkap saya
         

        Tutorial Edit Video

        Kdenlive - Freedom Video Editing


        Stay Conneted

        twitter Follow
        instagram Follow
        pinterest Follow

        Featured Post

        Khutbah Jum'at - Pemimpin Idaman

        Fitra Yadi- 09.59 0
        Khutbah Jum'at - Pemimpin Idaman
        Fitra Yadi Malin Parmato - di Sarilamak QS. Annisa ayat 105 - 106 إِنَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِتَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ بِمَا أَرَاكَ ال…

        Most Popular

        Daftar Jam Mengajar di Ponpes MTI Canduang TP 2024 - 2025

        Daftar Jam Mengajar di Ponpes MTI Canduang TP 2024 - 2025

        08.02
        Ada Kerusakan di Batang Kemudi, Saya Tersungkur dari Sepeda Motor Dua Kali di Titik yang Berbeda di Ruas Jalan Pintu Angin Situmbuk

        Ada Kerusakan di Batang Kemudi, Saya Tersungkur dari Sepeda Motor Dua Kali di Titik yang Berbeda di Ruas Jalan Pintu Angin Situmbuk

        11.07
        Khutbah Idul Adha 1445 H - Dekatkan Diri Kepada Allah & Sabar Terhadap Musibah

        Khutbah Idul Adha 1445 H - Dekatkan Diri Kepada Allah & Sabar Terhadap Musibah

        22.45
        Khutbah Jum'at - Pemimpin Idaman

        Khutbah Jum'at - Pemimpin Idaman

        09.59
        Teknik Reportase

        Teknik Reportase

        08.32
        Sebelum Kecelakaan di Jalan Pintu Angin Saya Melakukan ini

        Sebelum Kecelakaan di Jalan Pintu Angin Saya Melakukan ini

        12.42
        Video - Masak Nasi Goreng

        Video - Masak Nasi Goreng

        08.24

        Recent Comments

        Oleh Anonymous MasyaAllahDi sela-sela mancaritoan kronologi jatue...
        Oleh Anonymous Luar biasa ...Allah SWT bersama orang yang sabar t...
        Oleh TagarSiana Aku juga pernah jatuh cinta dengan seorang wanita ...
        Oleh TagarSiana Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
        Oleh fasee I recently had the good fortune of reading your Po...

        Follow Us On Instagram @fitrayadi1980

        Malin Parmato

        About Us

        Guru Ngaji, Guru Pesantren, Jurnalis, Praktisi IT, Relawan Kemanusiaan.

        Selengkapnya: Tentang Saya

        Follow Us

        © Layout by Fitra Yadi Malin Parmato
        • Beranda
        • Tentang Saya
        • Kontak