-->
Telusuri
  • Homepage
  • Tentang Saya
  • Kontak
Malin Parmato
  • Beranda
  • Kategori Postingan
    • Artikel
    • Khazanah Islam
    • Kisah-Kisah
    • Video
    • Photo
  • Photo
    • Video
  • Arsip Lama
  • Video
  • Featured
    • Koleksi Situs Berita
    • Home - Akad Nikah Nursakdiyah
    • Video Graphy
    • Home - Post Search
    • Home - Post Archive
    • Home - Eror 404
    • RTL LanguageNew
    • Tutorial PemogramanNew
Beranda Peristiwa Sebelum Kecelakaan di Jalan Pintu Angin Saya Melakukan ini
Peristiwa

Sebelum Kecelakaan di Jalan Pintu Angin Saya Melakukan ini

Fitra Yadi
Fitra Yadi
20 Okt, 2024 1 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Makan ayam geprek


Ahad, 20 Oktober 2024 - 17 Rabi'ul Tsani 1446 H
Oleh: F. Malin Parmato

Sarilamak - Seperti biasa, sekali 15 hari setiap Sabtu sore saya pulang kampung ke nagari Sumanik kecamatan Salimpaung kabupaten Tanah Datar kampung kelahiran saya. Membezuk keluarga, ayah-ibu, adik-adik dan ponakan yang tinggal di sana.

Setelah melaksanakan tugas berkhidmat di almamater saya Ponpes MTI Canduang, saya berangkat ke Sumanik. Kemudian pada pukul 21.30 Wib. berangkat lagi ke rumah istri di Sarilamak kecamatan Harau, kabupaten Limapuluh Kota.

Saya adalah anak sulung dari 8 bersaudara, 5 laki-laki dan 3 perempuan. Diantara saudara laki-laki, sayalah yang paling dekat tinggal dari kampung. Saudara lainnya ada di Jakarta, Jawa Tengah dan Lampung Barat. Karena itu saya harus sering-sering pulang manyilau keluarga, memberi perhatian kepada orang tua, adik-adik dan kemenakan.

Kemaren pada hari Sabtu (19/10/2024) itu ada misi khusus yang sedikit berbeda dari sebelumnya. Saya mau minta semangkok nasi dari rumah Bako anak-anak saya di Sumanik untuk dibawa ke rumah istri saya untuk dimakan oleh Putra sulung saya Abdul Halim yang sedang sakit Boga. Itu tradisi kami, bila anak sakit Boga, butuh nasi dari rumah Bakonya. Di tempat lain ada juga yang hanya sekedar minta beras saja. Bukan tradisinya yang menjadi POV saya, namun kepulangan rutin itulah yang mengantar saya ke sana.

Setelah shalat Isya, saya tidur sebentar, kemudian jam 21.30 Wib. saya pamit pulang kepada orang tua. Sambil memasang mantel plastik lebar penghalang hujan saya berseloroh "iko kalau ado nan ka mambonceng di Bukik Simbatak beko indak baa lai doh, badan awak sudah dibalut plastik, atau kalau ia masuk ke dalam mantel, awak kocong sekali dibawa ke Sarilamak" kata saya.

"Jangan salah omong kamu, lepas-lepas saja kamu bicara, nanti kalau memang kejadian bagaimana?" kata ibu mengingatkan. Ha ha ha ha

Saya diberi dua bungkus nasi hangat baru dimasak (kapalo nasi) kemudian beberapa potong ayam Geprek. Adik-adik saya di rumah buka usaha ayam geprek bisa COD, terima pesanan online, siap mengantar ke setiap pelanggan dalam nagari Sumanik dan nagari-nagari sekitarnya.

Sebelum berangkat saya ada dapat berita di instagram tentang penemuan mayat di Situjuah Padang Ambacang. Dari Sumanik ke Sarilamak saya pasti lewat Situjuah kan. Itu terus yang menjadi fikiran saya.

Salingkaluak memberitakan:

Limapuluh Kota, Salingkaluak.com,- Warga Situjuah Padang Ambacang Kecamatan Situjuah Limo Nagari dikejutkan bau busuk menyengat dari salah satu rumah warga pada Sabtu 19/10/24 sekira jam 14.00 wib. Curiga akan keadaan didalam rumah warga mendobrak pintu. Warga temukan Masri (78) terbaring dalam kondisi sudah membusuk di tempat tidurnya.
Warga langsung melaporkan penemuan tersebut ke pihak Polsek Situjuah Limo nagari. Sekira jam 15.00 wib jasad Masri dibawa ke RSUD Adnan WD untuk tindakan lebih lanjut.
Dari informasi warga sekitar, Masri tinggal sendiri dirumah sejak ditinggal mati istrinya. Biasanya setiap hari ada anaknya yang datang menjenguk dan mengantar makan untuk Almarhum Masri.
Namun dalam beberapa hari belakangan sianak tidak tampak datang, dan kabarnya sianak tidak diperbolehkan oleh Masri untuk menjenguknya lagi.

Berita itu mengganggu fikiran saya, ketika sampai di lokasi naas itu hingga saya terjatuh memang dahsyat efek psikisnya kepada saya.

Saya terus-terus kefikiran "Jangan sampai saya takicuah, sering-seringlah pulang membezuk orang tua." Tau-taunya nanti dapat kabar aja orang tua sudah meninggal, nyesal jadinya kan.. 

Kembali ke judul sebelumnya:
Ada Kerusakan di Batang Kemudi, Saya Tersungkur dari Sepeda Motor Dua Kali di Titik yang Berbeda di Ruas Jalan Pintu Angin Situmbuk


Tersedia Untuk Nagari Sumanik dan Sekitarnya 


Ayam Geprek & Mie Pedas

Juga Sedia Keripik Pisang
rasa Original, Coklat, Tiramisu, Taro, dll
 Klik salah satu kontak kami di bawah ini!

Via Peristiwa
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru
Fitra Yadi
Fitra Yadi Guru, jurnalis, aktifis

Anda mungkin menyukai postingan ini

1 komentar

  1. AnonimSenin, Oktober 21, 2024 9:24:00 PM

    MasyaAllah
    Di sela-sela mancaritoan kronologi jatue, ndak lupo uwan promosi. Makasih banyak wan😍

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
Tambahkan komentar
Muat yang lain...

Silahkan tinggalkan komentar anda setelah membaca blog ini dengan bahasa yang sopan dan lugas.

- Advertisment -
Responsive Advertisement
- Advertisment -
Responsive Advertisement
Fitra Yadi Malin Parmato
Lihat Profil Lengkap saya
 


Tutorial Edit Video

Kdenlive - Freedom Video Editing


Stay Conneted

twitter Follow
instagram Follow
pinterest Follow

Featured Post

Khutbah Idul Adha 2025: Spirit Kurban Jadikan Sebagai Wujud Kepedulian Sosial

Fitra Yadi- 17.39 0
Khutbah Idul Adha 2025: Spirit Kurban Jadikan Sebagai Wujud Kepedulian Sosial
Masjid Nurul Hidayah Naskah Khutbah Idul Adha Hari / Tanggal Pelaksanaan 10 Dzulhijjah 1446 H - Jum'at, 6…

Most Popular

Khutbah Jum'at - Pemimpin Idaman

Khutbah Jum'at - Pemimpin Idaman

09.59
Teknik Reportase

Teknik Reportase

08.32
Khutbah Idul Adha 2025: Spirit Kurban Jadikan Sebagai Wujud Kepedulian Sosial

Khutbah Idul Adha 2025: Spirit Kurban Jadikan Sebagai Wujud Kepedulian Sosial

17.39
Video - Masak Nasi Goreng

Video - Masak Nasi Goreng

08.24
PRASASTI SUMANIAK BANGKIT

PRASASTI SUMANIAK BANGKIT

19.55
MUNAJAT PARA PERINDU DI 17 RAMADHAN 1436 H

MUNAJAT PARA PERINDU DI 17 RAMADHAN 1436 H

00.42

Recent Comments

Follow Us On Instagram @fitrayadi1980

Malin Parmato

About Us

Guru Ngaji, Guru Pesantren, Jurnalis, Praktisi IT, Relawan Kemanusiaan.

Selengkapnya: Tentang Saya

Follow Us

© Layout by Fitra Yadi Malin Parmato
  • Beranda
  • Tentang Saya
  • Kontak