-->
Telusuri
24 C
id
  • Homepage
  • Tentang Saya
  • Kontak
Malin Parmato
  • Beranda
  • Kategori Postingan
    • Artikel
    • Khazanah Islam
    • Kisah-Kisah
    • Video
    • Photo
  • Photo
    • Video
  • Arsip Lama
  • Video
  • Featured
    • Koleksi Situs Berita
    • Home - Akad Nikah Nursakdiyah
    • Video Graphy
    • Home - Post Search
    • Home - Post Archive
    • Home - Eror 404
    • RTL LanguageNew
    • Tutorial PemogramanNew
Telusuri
Beranda Arsip SALUANG SEMALAM SUNTUK MERIAHKAN KEPULANGAN PERANTAU
Arsip

SALUANG SEMALAM SUNTUK MERIAHKAN KEPULANGAN PERANTAU

Fitra Yadi
Fitra Yadi
03 Sep, 2011 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Balai Sati - 04/09/2011 |

Dalam rangka memeriahkan Idul Fitri juga, sebagai ekspresi dari kegembiraan hati. Lain orang lain selera, lain pemuda lain pula yang tua. Yang muda lebih yang menyukai orgen tunggal, yang tua umumnya menyukai Saluang Klasik sebagaimana yang digelar di Balai Sati (Komplek pemerintahan nagari Canduang Koto Laweh) pada Rabu malam (31/08). Acara pementasan kesenian saluang klasik itu digelar atas permintaan perantau sebagai bentuk apresiasi terhadap khazanah budaya lokal.

Nampak hadir di acara ini wali nagari Canduag Koto Laweh Thamrin HK. Dt. Pengeran, S.Sos. Dan diramaikan pula oleh para perantau, anak nagari dan para pencandu gurau saluang dari nagari-nagari tetangga seperti Lasi, Baso, Kamang bahkan dari Payakumbuh. Palutok Talang Sarueh adalah Katik Batuah putra Canduang dari jorong Canduang Guguak Katiak. Anak dendang adalah Wit, Ria dan Meri dari Payakumbuh. Sedangkan tukang hoyak adalah Iryanto Jambak dari Perantau Jakarta dan Inyiak Uban dari Gaduik.

Sorak-sorai penonton yang saling berbalas pantun sindiran menghangatkan suasana sampai pukul 03.30 Wib. Sistem pemesanan lagu adalah dengan menuliskan kata-kata atau pantun di secarik kertas kemudian diserahkan kepada tukang hoyak dengan selembar uang kertas yang tidak ditetapkan jumlah tarifnya. Biaya acara ini diambilkan dari uang hasil pemesanan lagu tersebut, demikian ungkap Lano, Wali jorong Canduang Guguak Katiak.

Iryanto Syukur seorang perantau Canduang Jakarta seorang pemerhati dan pelaku budaya Minangkabau di perantauan dari jorong III Suku mengatakan bahwa yang mendorong orang-orang rantau pulang kampung salah satunya adalah keinginan untuk melihat langsung pementasan seni asli Minangkabau seperti saluang, randai, silat tradisi, dan lain-lainnya sebagaimana yang direncanakan beberapa hari lalu. Tetapi sayangnya yang terealisasi hanya saluang dan silat tradisi saja.

Sebagai anak nagari yang peduli dengan budaya Minangkabau, Iryanto Syukur yang lebih dikenal dengan Iryanto Jambak ini memaparkan bahwa kesenian Saluang klasik masih sampai sekarang marsih diminati masyarkat. Masih diminati di kampung dan laku bila dipentaskan di kota seperti Jakarta. Pengalaman pada siaran-siaran saya di radio Pusako Minang Jakarta, 30 % permirsa adalah orang diluar Minang. Itu pertanda bahwa kesenian Minang juga diminati oleh orang luar yang notabene tidak mengerti dengan bahasa dan budaya Minang.
Via Arsip
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru
Fitra Yadi
Fitra Yadi Guru, jurnalis, aktifis

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda setelah membaca blog ini dengan bahasa yang sopan dan lugas.

- Advertisment -
Responsive Advertisement
- Advertisment -
Responsive Advertisement
Fitra Yadi Malin Parmato
Lihat Profil Lengkap saya
 


Tutorial Edit Video

Kdenlive - Freedom Video Editing


Stay Conneted

twitter Follow
instagram Follow
pinterest Follow

Featured Post

Khutbah Idul Adha 2025: Spirit Kurban Jadikan Sebagai Wujud Kepedulian Sosial

Fitra Yadi- 17.39 0
Khutbah Idul Adha 2025: Spirit Kurban Jadikan Sebagai Wujud Kepedulian Sosial
Masjid Nurul Hidayah Naskah Khutbah Idul Adha Hari / Tanggal Pelaksanaan 10 Dzulhijjah 1446 H - Jum'at, 6…

Most Popular

Khutbah Jum'at - Pemimpin Idaman

Khutbah Jum'at - Pemimpin Idaman

09.59
Video - Masak Nasi Goreng

Video - Masak Nasi Goreng

08.24
Teknik Reportase

Teknik Reportase

08.32
Khutbah Idul Adha 2025: Spirit Kurban Jadikan Sebagai Wujud Kepedulian Sosial

Khutbah Idul Adha 2025: Spirit Kurban Jadikan Sebagai Wujud Kepedulian Sosial

17.39
Pelatihan Editing Video Nagari TV

Pelatihan Editing Video Nagari TV

04.26
Ada Kerusakan di Batang Kemudi, Saya Tersungkur dari Sepeda Motor Dua Kali di Titik yang Berbeda di Ruas Jalan Pintu Angin Situmbuk

Ada Kerusakan di Batang Kemudi, Saya Tersungkur dari Sepeda Motor Dua Kali di Titik yang Berbeda di Ruas Jalan Pintu Angin Situmbuk

11.07
Apakah ada Smartphone Dengan Sistem Operasi Linux?

Apakah ada Smartphone Dengan Sistem Operasi Linux?

18.35

Recent Comments

Follow Us On Instagram @fitrayadi1980

Malin Parmato

About Us

Guru Ngaji, Guru Pesantren, Jurnalis, Praktisi IT, Relawan Kemanusiaan.

Selengkapnya: Tentang Saya

Follow Us

© Layout by Fitra Yadi Malin Parmato
  • Beranda
  • Tentang Saya
  • Kontak