Bagaimana dengan Realme UI?

Catatan Harian Fitra Yadi, Sarilamak - Sejalan dengan postingan sebelumnya yang berjudul "Untuk Apa Hp Xiaomi Redmi Diupdate ke versi MIUI 14?" ada pertanyaan dari seorang netizen "apakah Hp realme juga bisa update antarmuka (user interface/UI) nya? Dan apa nama UI-nya kalau untuk Hp Realme tersebut?
Pertanyaan ini memotifasi saya untuk mencari tahunya dengan browsing lagi, berselancar di dunia maya mencari informasinya.
Di laman kumparan yang diterbitkan pada 19 Februari 2020 saya mendapatkan informasi bahwa untuk hp Realmi, smarphon ini punya User Interface (UI) sendiri dengan nama Realme UI. Terakhir sekarang ini adalah versi 3.0.
Realme UI
Realme akhirnya meluncurkan sistem antarmuka buatannya sendiri untuk smartphone-nya, yaitu Realme UI. Sebelumnya, Realme mengandalkan ColorOS milik Oppo untuk antarmuka di ponsel pintarnya.
Realme UI sendiri sebenarnya tidak berdiri sendiri, karena ia dikembangkan berdasarkan ColorOS 7 dan Android 10. Jadi antarmuka ini tidak sepenuhnya murni Realme.
Tak hanya mengubah tampilan antarmuka saja, Realme UI juga mengusung beberapa fitur dan fungsi yang memudahkan para pengguna. Fitur itu dimulai dari tampilan ikon yang lebih dinamis dan minimalis, dengan pilihan warna yang lebih segar.
Selain itu, ikon-ikon untuk aplikasi bisa dikostumisasi sesuai dengan selera pengguna. Pengaturan kostumisasinya meliputi tingkat kelengkungan sudut dan ukuran ikon.
Realme UI juga menyediakan 11 wallpaper default dan animasi kuantum yang membuat pergerakan visual jadi lebih menarik dan mulus.
Selain itu, sistem antarmuka Realme juga memiliki fitur bernama Focus Mode. Fungsinya untuk pengguna yang ingin mengasingkan dirinya dari dunia luar sambil relaksasi dan mendengarkan musik dan suara-suara alam menenangkan, seperti suara hujan, jangkrik dan lainnya.
Focus Mode ini sendiri sebenarnya adalah pembaruan yang Oppo bawakan ke ColorOS 7 dengan nama Oppo Relax. Fitur ini dihadirkan untuk membantu penggunanya melakukan meditasi.
Ada juga fitur Music Share yang mengizinkan pengguna untuk mendengarkan musik lewat dua perangkat sekaligus. Misalnya, pengguna bisa mendengarkan musik lewat earphone kabel dan perangkat earphone wireless.
Realme UI punya fitur Screenshot menggunakan tiga jari yang sangat memudahkan. Pengguna hanya cukup menempelkan tiga jarinya ke layar dan tahan selama beberapa detik, layar ponsel akan langsung menampilkan ruang untuk crop bagian layar mana yang ingin di screenshot.
Di Indonesia sendiri, Realme UI meluncur bersama dengan smartphone anyar Realme C3. Sementara di seri lainnya, hanya ada beberapa ponsel yang belum mendapatkan update Realme UI, seperti Realme X2 Pro dan Realme XT.
Untuk keperluan informasi mengenai Pembaruan Software & Driver, alat pembaruan Realme UI, ada 5 langkah untuk meningkatkan versi terbarunya. Bacaselengkapnya di realme.com
Profil Realme
Untuk kelengkapan profilnya baik juga kita bahas mengenai profil Realme.
Sebagaimana dilansir di wikipedia disebutkan bahwa "Realme (ditulis bergaya sebagai гeɑlme) adalah perusahaan elektronik konsumen dan komunikasi seluler yang berbasis di Shenzhen, Tiongkok. Realme didirikan pada 4 Mei 2018 oleh Sky Li (李炳忠), dengan beberapa anak muda lainnya yang berkecimpung di industri ponsel pintar, televisi pintar, dan AIoT dari berbagai negara yang termasuk juga Indonesia."
Sejarahnya Realme pertama kali muncul di Tiongkok pada tahun 2010 sebagai Oppo Real. Realme awalnya merupakan sub-merek dari OPPO Electronics Corporation, salah satu anak perusahaan BBK Electronics dan mulai menjadi perusahaan independen pada tahun 2018.
Pada 30 Juli 2018, mantan Wakil Presiden Oppo dan Presiden Oppo divisi bisnis luar negeri Bingzhong Li (Sky Li) mengumumkan pengunduran dirinya dari Oppo dan niatnya untuk mendirikan realme sebagai merek yang independen pada laman Weibo. Ia fokus menciptakan telepon genggam yang menggabungkan antara performa yang cepat dan desain yang modis.
Pada Mei 2019, realme mengumumkan secara resmi pemasarannya di Tiongkok dan meluncurkan beberapa telepon genggam, seperti realme X, realme X Lite, dan realme X Master Edition. Pada Juni dan Juli 2019, realme memasuki pasar ponsel di daerah Tiongkok, India, Asia Tenggara, dan Eropa.
Realme menargetkan pangsa pasar global dan terus berekspansi ke negara-negara di Asia Tenggara yang memiliki potensi pangsa pasar yang besar, dimulai dari Indonesia untuk debut kawasan Asia Tenggara. Di Indonesia, realme muncul pertama kali di Jakarta, 9 Oktober 2018 dengan produk: realme C1, realme 2 dan realme 2 Pro. Akan tetapi, setelah rilis realme C3, realme kehilangan jati diri.
Counterpoint, lembaga analisis data Internasional, mengumumkan data penjualan telepon genggam untuk Kuartil II 2019 yang mencatat total penjualan realme secara global sebanyak 4,7 juta unit. Total penjualan mengalami peningkatan dan berhasil menjadikan realme sebagai merek smartphone paling berkembang di dunia. Realme untuk pertama kalinya masuk ke daftar top 10 merek smartphone global.
Ditulis oleh: Fitra Yadi Malin Parmato
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda setelah membaca blog ini dengan bahasa yang sopan dan lugas.