Headlines
Peristiwa
Lakalantas Menimpa Saya Selepas Ngisi Kajian Maulid Nabi di Lintau
 |
| Illustrasi - Saat diurut oleh istri saya pada Rabu, 23 Oktober 2024 |
Selasa, 07 September 2025 M - 16 Rabi'ul Awwal 1447 H
Oleh: Fitra Yadi Malin Parmato
Sarilamak - Hari terus berjalan tanpa henti, namun dalam sekejap mata, malang pun datang lagi menimpa saya. Untuk kesekian kalinya dalam tahun ini saya mengalami kecelakaan, sehingga hari ini saya tidak bisa masuk mengajar seperti biasanya di MI Alfalah Tanjung Pati.
Alhamdulillah setelah berobat dan diurut alternatif, sekarang sudah mulai agak ringan terasa.
Sebuah kecelakaan tunggal sepeda motor terjadi di jalan perumahan Kandang Lamo, jorong Sarilamak, dua kilometer menjelang saya tiba di rumah, pada Senin dini hari, 8 September 2025 sehingga punggung dan bahu sebelah kiri saya terkilir.
Pukul 01.45 WIB, suara dentuman keras terdengar, disusul derap benda besar terseret di jalanan aspal. Diselingi erangan yang menyakitkan, bunyi itu membangunkan beberapa warga yang tinggal di tepi jalan dekat Perumahan Kandang Lamo Tahap 1, jorong Sarilamak, nagari Sarilamak, kecamatan Harau, kabupaten Limapuluh Kota.
Raungan zikir, “Allah... Allah... Astaghfirullahal 'azhim... Allahu Akbar...” bergema di udara, bersahut-sahutan dengan lolongan pekikan anjing beranak-anak yang memecah keheningan malam.
> “Aduh... ada orang jatuh..., nabrak anjing... bangun... bangun, oi! Tolong orang itu!” teriak seorang ibu tua sambil mengetuk pintu rumah demi rumah, membangunkan penghuninya.
Dada saya terasa sesak, sulit mengeluarkan suara. Dua orang pria dewasa dengan sigap membantu mengevakuasi sepeda motor saya ke pinggir jalan biar tidak mengganggu kalau ada pengendara lain yang akan lewat. Seorang pemuda dan seorang gadis mendekati berhati-hati menghampiri saya.
> Jangan diangkat dulu, takutnya patah, perhatikan dulu baik-baik
Demikian kata seseorang dari sudut semak diselimuti keremangan malam.
Dengan suara pelan dan terbata-bata saya berkata:
> “Punggung kiri saya ngilu sampai ke ketiak, dada kiri terasa sesak. Tadi saya tersungkur setelah menabrak seekor anjing. Sekelompok anjing anak-beranak berada di tepi jalan, namun tiba-tiba seekor lari menyeberang di depan saya dan tertabrak, sehingga saya jatuh. Untungnya saya memakai perlengkapan lengkap, helm, celana dan jaket mantel hujan tebal, sehingga tidak ada luka. Tapi sakit di punggung dan dada kiri masih terasa. Alhamdulillah untungnya tidak sampai patah.”
Dengan bantuan mereka, saya diantar pulang ke rumah di Sarilamak. Terima kasih kepada orang-orang baik, semoga Allah membalas kebaikannya.
Malam itu pukul 01.00 Wib. usai makan Cancang daging di rumah ponakan Bang Roni @matajurnalist.com di Halaban, perjalanan saya lanjutkan ke Sarilamak.
Sebelumnya saya usai mengisi kajian dan tausiyah agama dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Ikhlas Sawah Nonga, jorong Melati, nagari Lubuak Jantan, kecamatan Lintau Buo Utara, kabupaten Tanah Datar — kampung halaman dari seorang Youtuber besar pemilik akun @SHANTY DI CHINA dengan 2,76 juta subscriber dan 1,5 video.
Dua hari sebelumnya seorang sahabat seperjuangan saya Alif Anda yang tinggal di Batu Bulek, simpang kantor camat Lintau Buo Utara menelpon saya mohon menggantikan Buya AKBP Nur Ichsan Dwi Septiyanto Kapolres Tanah Datar untuk memberi Taushiyah dalam rangka peringatan Maulid Nabi.
> "Acara itu sudah jauh-jauh hari ter-agendakan yang diinisiasi oleh gabungan kelompok Majelis Taklim masjid Mustaqim dan masjid Ikhlas jorong Melati, berbagai rangkaian acara sudah mereka persiapkan, tidak bisa lagi diganti hari. Ketika itu Kapolres ada halangan tidak bisa hadir karena ada agenda mendadak ke Mapolda Sumbar di Padang.
Begitu keterangan seorang tokoh masyarakat setempat bapak Nofrizal, ST,. yang juga menjabat sebagai salah seorang anggota DPRD Kab. Tanah Datar ketika ia memberi sambutan mengawali acara Maulid. |*
Via
Headlines
.JPG)
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda setelah membaca blog ini dengan bahasa yang sopan dan lugas.