-->
Telusuri
24 C
id
  • Homepage
  • Tentang Saya
  • Kontak
Malin Parmato
  • Beranda
  • Kategori Postingan
    • Artikel
    • Khazanah Islam
    • Kisah-Kisah
    • Video
    • Photo
  • Photo
    • Video
  • Arsip Lama
  • Video
  • Featured
    • Koleksi Situs Berita
    • Home - Akad Nikah Nursakdiyah
    • Video Graphy
    • Home - Post Search
    • Home - Post Archive
    • Home - Eror 404
    • RTL LanguageNew
    • Tutorial PemogramanNew
Telusuri
Beranda Arsip rapat FMPN CKL di gelar di ruangan SD Pakan Akad Gantiang Koto Tuo.
Arsip

rapat FMPN CKL di gelar di ruangan SD Pakan Akad Gantiang Koto Tuo.

Fitra Yadi
Fitra Yadi
22 Feb, 2012 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Kamis, 13 Desember 2007 pukul 21.00 Wib rapat FMPN CKL di gelar di ruangan SD Pakan Akad Gantiang Koto Tuo. Sedianya dimulai pukul 20.00 Wib tetapi diundur sampai listrik hidup kembali setelah 2 jam mati. Rapat Evaluasi yang hanya dihadiri oleh 15 orang ini berjalan alot, dan susah di hentikan karena makin lama pembicaraan semakin asik dan diskusi semakin panas. akhirnya pukul 00.30 Wib Rapat ditup tutup oleh ketua Forum E. Katumanggungan nan Sabatang karena sudah larut malam. Padahal bahan

Masing-masing komisi dimintai laporannya mengenai program kerja yang sudah maupun yang belum dilaksanakan.Komisi Pendidikan mendapat perhatian khusus dari anggota forum. Karena mereka akan mengelar seminar sehari tentang "Peranan Niniak-mamak dan Pangulu dalam dalam nagari dalam membina anak kemenakan". yang akan digelar pada minggu pertama bulan Februari 2008 ini. Rencana perserta seminar adalah 50 orang dari berbagai status sosial, se
perti Tuangku buek parbuatan, Tuangku Sidang, Niniak-mamak, Pemerintahan nagari dan jorong, organisasi perempuan, petani, pemuda dan lain-lain sebagainya.

Selesai seminar diharapkan lahirnya pemahaman baru tentang tugas dan wewenang niniak mamak serta Pangulu dalam nagari terhadap pembinaan anak-kemenakan kedepan.
Sesuai dengan moto FMPN CKL " Mancari jajak nan hilang manuju mahligai" sekarang usaha yang harus segera kita lakukan adalah menelusuri kembali adat yang sudah mulah kabur ini kepada niniak mamak yang masih hidup. DI jalang guru, di cari kitab. Karano Rimbo indak kakurangan kayu, lawik indak kakurangan ikan. Kito fungsikan niniak-mamak kito yang masih hidup itu baliak, demikian ungkap mak Lano mempresentasikan di tengah forum.

Sehubungan dengan Nagari Canduang Koto Laweh adalah wilayah fokus dampingan Sekretariat Bina Desa melalui Nining Erlina Fitri. Kabarnya pihak Sekretariat akan membantu dalam pendanaan acara seminar yang akan digelar tersebut. Karena ini juga termasuk
salah satu bentuk pendidikan kritis masyarakat.

Sebenarnya, tidak pakai biayapun seminar ini tetap juga bisa digelar oleh FMPN CKL, tetapi berhubung dengan salah seorang pematerinya di datangkan dari Unand Padang dan acara diadakan di aula Balai Sati bukan dirumah, maka otomatis harus disediakan makan dan minum dan transpor beberapa orang niniak-mamak lainnya yang sengaja dihadirkan sebagai nara sumber yang mengerti dengan seluk beluk Canduang Koto Laweh.

Sampai sekarang image sebagian masyarakat masih memandang negatif kegiatan FMPN CKL ini. FMPN CKL hanya dipandang sebagai tukang kritik, tidak memberikan solusi. Hal ini memang benar karena kebanyakan masyarakat belum begitu paham dan kenal dengan FMPN
CKL. Itu adalah tugas seluruh anggota untuk mensosialisasikan ke masyarakat pinta ketua Forum.

Pasca gagalnya proyek air minum PAM di Batu sampik, sebagian masyarakat memandang sinis anggota Forum terlebih lagi perangkat pemerintahan nagari. Bahkan keluar dari mulut mereka perkataan " orang Forum ini bodoh-bodoh semua, masa' uang 2 Milyard ditolak apa mereka tidak mikir?" ungkap mereka. Ini adalah bukti bahwa masyarakat tidak memahami alasan penolakan tersebut, karena kurangnya sosialisasi kemasyarakat, karena sosialisasi lisan saja
tidak dirasa cukup, sosialisai tulisan sangat dibutuhkan sebagai rujukan, baik berupa artikel, buletin ataupun selebaran. Oleh sebab itulah tahun baru mendatag kita berencana akan menerbitkan Buletikan. Demikian ungkap Adri Basa Marajo. (Fitrayadi).
Via Arsip
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru
Fitra Yadi
Fitra Yadi Guru, jurnalis, aktifis

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda setelah membaca blog ini dengan bahasa yang sopan dan lugas.

- Advertisment -
Responsive Advertisement
- Advertisment -
Responsive Advertisement
Fitra Yadi Malin Parmato
Lihat Profil Lengkap saya
 


Tutorial Edit Video

Kdenlive - Freedom Video Editing


Stay Conneted

twitter Follow
instagram Follow
pinterest Follow

Featured Post

Khutbah Idul Adha 2025: Spirit Kurban Jadikan Sebagai Wujud Kepedulian Sosial

Fitra Yadi- 17.39 0
Khutbah Idul Adha 2025: Spirit Kurban Jadikan Sebagai Wujud Kepedulian Sosial
Masjid Nurul Hidayah Naskah Khutbah Idul Adha Hari / Tanggal Pelaksanaan 10 Dzulhijjah 1446 H - Jum'at, 6…

Most Popular

Khutbah Idul Adha 2025: Spirit Kurban Jadikan Sebagai Wujud Kepedulian Sosial

Khutbah Idul Adha 2025: Spirit Kurban Jadikan Sebagai Wujud Kepedulian Sosial

17.39
Khutbah Jum'at - Pemimpin Idaman

Khutbah Jum'at - Pemimpin Idaman

09.59
Video - Masak Nasi Goreng

Video - Masak Nasi Goreng

08.24
Teknik Reportase

Teknik Reportase

08.32
PENYESUAIAN ADAT DENGAN SYARAK DI MINANGKABAU

PENYESUAIAN ADAT DENGAN SYARAK DI MINANGKABAU

05.20
SEBAB SAYA MENGUNDURKAN DIRI DARI MTI CANDUANG I

SEBAB SAYA MENGUNDURKAN DIRI DARI MTI CANDUANG I

00.09
Pelatihan Editing Video Nagari TV

Pelatihan Editing Video Nagari TV

04.26

Recent Comments

Follow Us On Instagram @fitrayadi1980

Malin Parmato

About Us

Guru Ngaji, Guru Pesantren, Jurnalis, Praktisi IT, Relawan Kemanusiaan.

Selengkapnya: Tentang Saya

Follow Us

© Layout by Fitra Yadi Malin Parmato
  • Beranda
  • Tentang Saya
  • Kontak