-->
  • Homepage
  • Tentang Saya
  • Kontak
Telusuri
24.66 C
Payakumbuh
  • Homepage
  • Tentang Saya
  • Kontak
Malin Parmato
  • Beranda
  • Kategori Postingan
    • Artikel
    • Khazanah Islam
    • Kisah-Kisah
    • Video
    • Photo
    • Photo
      • Video
      • Arsip Lama
      • Video
      • Featured
        • Koleksi Situs Berita
        • Home - Akad Nikah Nursakdiyah
        • Home - Post Label
        • Home - Post Search
        • Home - Post Archive
        • Home - Eror 404
        • RTL LanguageNew
        • Tutorial PemogramanNew
        Telusuri
        Beranda Gurusiana Kisah AKU JATUH CINTA SEJAK SE USIA SEKOLAH TK
        Gurusiana Kisah

        AKU JATUH CINTA SEJAK SE USIA SEKOLAH TK

        Fitra Yadi
        Fitra Yadi
        14 Feb, 2020 2 10
        Facebook
        Twitter
        Telegram
        WhatsApp
        - Advertisment -
        Responsive Advertisement
        Jum'at, 14 Februari 2020 M - 19 Jumadil Akhir 1441 H
        Penulis: Fitra Yadi

        Fitrayadi VS Mitsuha Miyamizu
        Mungkin ada yang berfikiran begini "sejak umur berapakah anak-anak mulai jatuh cinta?" mungkin ada yang berpendapat sejak SMP, ada juga sejak SD, namun pendapatku berbeda, bahkan sudah ada yang mulai tertarik dengan lawan jenisnya sejak ia masih sekolah TK (Taman kanak-kanak). Ini tidak mengada-ngada, karena aku sendiri yang mengalaminya. Ini kisah tentang diriku sendiri, pada tahun 1986 saat itu aku baru berumur 6 tahun masih sekolah TK.

        Kami mulai pendidikan di sekolah TK Aisyiyah di Sumanik kecamatan Salimpaung kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat. Setiap pagi murid-murid dipandu oleh guru-guru untuk bermain dibawah panas matahari pagi di halaman sekolah. Aku dan teman-teman lainnya asyik bermain pasir membuat lobang, membuat jalan melingkari gunung, main mobil-mobilan dengan potongan kayu panghapus papan. Namun pandanganku tidak lepas dari seorang murid perempuan, "Liya" namanya.

        Rambutnya masih basah, acak-acakan, disisir sekedarnya saja, bekas-bekas bedak belepotan di dagu dan di pipinya, Ia kelihatan cantik berjemur dibawah terpaan sinar mentari pagi. Kalau zaman sekarang aku pikir Liya mirip dengan Mitsuha Miyamizu (karakter cewek anime Jepang).

        Momen seperti ini selalu aku nanti-nantikan; ketika Liya diantar mamanya masuk pagar sekolah, lalu ia berjalan meletakkan tasnya kemudian berjalan menyapa kawan-kawan, wah.... kalau momen ini direkam pakai video recorder lalu di beri slow motion efek, ditambah instrumen musik latarnya, maka akan akan jadi film menarik bagiku.

        Aneh memang, tetapi begitulah kenyataannya kawan, aku mulai tertarik dengan perempuan sejak usia dini.

        Walau hanya bisa memandangnya saja namun aku bergumam rasa, bagiku yang demikian itu cukuplah, perangaiku begitu berlangsung hampir setiap hari.

        Ketika itu aku berperawakan gimbal rambut keriting, warna kulit hitam berkabut, kulit kaki bersisik pula, hal itu membuat aku malu main dengan teman-teman, aku memilih diam dan menyendiri saja. Namun diamku hanya menahan ragam, tidak ada sesiapa yang tahu sebenarnya hati ini girang menggeranyang berkelana ke Nirwana.

        Ketika belajar di dalam lokal aku suka melihat Liya menyanyi dan menari. Entah mengapa aku begitu tertarik kepadanya, apakah itu memang yang disebut rasa cinta? he hehehhe

        Tahun 1987 pada umur 7 tahun aku mendaftar di SD dan diterima di Di SD 01 Sumanik, aku selokal lagi dengan Liya dampai kelas 6 SD. Memang tidak bisa beralih hati, aku terus menjadi salah seorang pengagumnya diantara puluhan orang pengagum lainnya.

        Setiap ada tugas bersama dari guru aku ingin selalu sekelompok dengannya. Walaupun banyak teman yang menyukai Liya namun aku punya cara sendiri untuk mengekspresikan rasa, yaitu dengan melukis wajahnya dengan pensil di buku isi delapan Belas. Liya adalah anak pintar, selalu juara sekolah, ia tumbuh makin cantik dengan rambut panjang terurai.

        Setiap hari harapanku ingin selalu bertemu dengannya di sekolah. Tidak belanja (jajan) ya ndak apa-apa lah, yang penting setiap hari ke sekolah aku bisa bertemu dengannya walaupun hanya mirror dibalik kaca.

        Hatiku senang walaupun hanya dapat memandangnya saja, aku gugup bila menyapanya, tidak mau lebih dari itu, dapat saja sekelompok belajar dengannya bagiku sudah bak mana. Cukuplah hanya mencinta dalam hati saja, tidak perlu Liya tahu bagaimana perasaanku padanya.

        Selain di SD aku juga satu sekolahan dengan Liya di Ibtidaiyah Swasta Muhammadiyah. Jam belajarnya sore hari, masuk pukul setengah tiga dan pulang pukul lima. Suatu kali ketika ujian MMIS, Liya meminjam penaku, Subhanallah.... rasanya alang kepalang senangnya kawan... bak umpama balon rasa kepala, ringan mau terbang ke udara. Ha hah ah aha. Aku mendapat spirit untuk mendoping semangatku bersekolah.

        Ketika mendaftar di MTsN Sumanik pertengahan tahun 1992, aku berharap Liya juga sekolah disana. Rupanya benar ia satu sekolahan juga denganku hingga tamat Tsanawiyah. Aku tuliskan puisi tentang dia, sampai-sampai doa setelah shalat aku tambah semoga kelak bisa berjodoh denganya. Ya Allah.. jadikanlah Liya menjadi teman hidupku di masa depan nanti". He he he he

        Setelah tamat MtsN Sumanik tahun 1995, Liya menyambung pendidikannya ke SMAN 1 Sungai Tarab sedangkan aku mengulang lagi belajar sejak dari awal, masuk ke Ponpes MTI Canduang, Agam, Sumatera Barat mulai lagi belajar sejak dari kelas satu Tsanawiyah. Bertahun-tahun memandangnya, aku tidak pernah ingin mengungkapkan rasa, cukuplah sampai di situ saja.

        #11
        Ditulis oleh: Fitra Yadi, S.PdI
        di Sarilamak
        Kamis, 13 Februari 2020 H - 19 Jumadil Akhir 1441 H
        Sumber: https://fitrayadi.gurusiana.id/article/2020/2/aku-jatuh-cinta-sejak-usia-sekolah-tk-5322292
        - Advertisment -
        Responsive Advertisement
        Via Gurusiana
        Facebook
        Twitter
        Telegram
        WhatsApp
        Postingan Lama KARENA DIA, KEUANGAN DAN PENAMPILANKU BERUBAH
        Postingan Lebih Baru TERINGAT, DULU AKU PERNAH NGAJAK PACAR KE RUMAH ISTRI
        Fitra Yadi
        Fitra Yadi Guru, jurnalis, aktifis

        Anda mungkin menyukai postingan ini

        Khutbah Jum'at - Pemimpin Idaman

        Teknik Reportase

        Video - Masak Nasi Goreng

        2 komentar

        1. TagarSianaSenin, Mei 23, 2022 11:31:00 AM

          Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

          BalasHapus
          Balasan
            Balas
        2. TagarSianaSenin, Mei 23, 2022 11:32:00 AM

          Aku juga pernah jatuh cinta dengan seorang wanita sejak dibangku SD kelas 2. Wajahnya anggun, orang tua saling mengenali satu sama lain, dia adalah anak pindahan dan saat itu dia adalah juniorku. Namun cerita ini tak bertahan lama, ia kembali pergi setelah 6 bulan bersama. Hingga saat ini aku dan dia tak lagi saling menyapa, ingin rasanya kembali memanggil wanita itu dan ia menoleh ke arahku.

          BalasHapus
          Balasan
            Balas
        Tambahkan komentar
        Muat yang lain...

        Silahkan tinggalkan komentar anda setelah membaca blog ini dengan bahasa yang sopan dan lugas.

        Fitra Yadi Malin Parmato
        Lihat Profil Lengkap saya
         

        Tutorial Edit Video

        Kdenlive - Freedom Video Editing


        Stay Conneted

        twitter Follow
        instagram Follow
        pinterest Follow

        Featured Post

        Khutbah Jum'at - Pemimpin Idaman

        Fitra Yadi- 09.59 0
        Khutbah Jum'at - Pemimpin Idaman
        Fitra Yadi Malin Parmato - di Sarilamak QS. Annisa ayat 105 - 106 إِنَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِتَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ بِمَا أَرَاكَ ال…

        Most Popular

        Daftar Jam Mengajar di Ponpes MTI Canduang TP 2024 - 2025

        Daftar Jam Mengajar di Ponpes MTI Canduang TP 2024 - 2025

        08.02
        Ada Kerusakan di Batang Kemudi, Saya Tersungkur dari Sepeda Motor Dua Kali di Titik yang Berbeda di Ruas Jalan Pintu Angin Situmbuk

        Ada Kerusakan di Batang Kemudi, Saya Tersungkur dari Sepeda Motor Dua Kali di Titik yang Berbeda di Ruas Jalan Pintu Angin Situmbuk

        11.07
        Khutbah Idul Adha 1445 H - Dekatkan Diri Kepada Allah & Sabar Terhadap Musibah

        Khutbah Idul Adha 1445 H - Dekatkan Diri Kepada Allah & Sabar Terhadap Musibah

        22.45
        Khutbah Jum'at - Pemimpin Idaman

        Khutbah Jum'at - Pemimpin Idaman

        09.59
        Tutorial Mengedit Video Dengan Aplikasi InShot Di Android

        Tutorial Mengedit Video Dengan Aplikasi InShot Di Android

        11.14
        Tutorial Penggunaan Aplikasi Edit Video Open Source Kdenlive

        Tutorial Penggunaan Aplikasi Edit Video Open Source Kdenlive

        09.04
        Video - Pantas Kelelahan, Jangan Borong Semua Pekerjaan

        Video - Pantas Kelelahan, Jangan Borong Semua Pekerjaan

        08.22

        Recent Comments

        Oleh Anonymous MasyaAllahDi sela-sela mancaritoan kronologi jatue...
        Oleh Anonymous Luar biasa ...Allah SWT bersama orang yang sabar t...
        Oleh TagarSiana Aku juga pernah jatuh cinta dengan seorang wanita ...
        Oleh TagarSiana Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
        Oleh fasee I recently had the good fortune of reading your Po...

        Follow Us On Instagram @fitrayadi1980

        Malin Parmato

        About Us

        Guru Ngaji, Guru Pesantren, Jurnalis, Praktisi IT, Relawan Kemanusiaan.

        Selengkapnya: Tentang Saya

        Follow Us

        © Layout by Fitra Yadi Malin Parmato
        • Beranda
        • Tentang Saya
        • Kontak